BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Di tahun 2017 mendatang, Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan untuk menyeragamkan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM satu harga.
Ketika dikonfirmasi kepada pihak Pertamina wilayah pemasaran Riau dan Sumatera Barat (Sumbar), kebijakan tersebut masih digodok di pusat. Saat ini, pihak Pertamina sendiripun saat ini masih belum memberikan penjelasan terhadap rencana tersebut di Riau.
“Sekarang ini kita masih menunggu arahan dari kantor pusat,” kata Sales Representatif BBM Retail PT Pertamina Sumbar-Riau Rifki Nasution kepada bertuahpos.com, Kamis (3/11/2016).
Ditanya lebih lanjut soal apakah ada persiapan khusus dari Pertamina untuk penyamaan harga BBM di Riau, dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang hal itu.
“Karena saat ini masih tahapan finalisasi dipusat,” kata Rifki.
Bahkan, pihaknya juga optimis dengan adanya penyeragaman harga BBM tersebut, penduduk di wilayah pesisir Riau akan mendapatkan harga yang murah dengan adanya program tersebut.
“Jadi ini merupakan kesempatan bagi di daerah sana untuk bisa kita jadikan satu harga,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, instruksi Presiden Jokowi soal penyeragaman harga bahan bakar minyak di seluruh Indonesia, Menteri ESDM menyatakan akan menerapkan kebijakan BBM Satu Harga itu pada 2017.
Meski ikut mengapresiasi penerapan kebijakan tersebut, DPR menilai distribusi BBM yang dilakukan Pertamina harus dikaji lebih lanjut. Dalam kunjungannya ke Provinsi Papua beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk membuat satu harga BBM di seluruh Indonesia.
Menjawab instruksi Jokowi, Kementerian ESDM menargetkan pelaksanaan kebijakan BBM Satu Harga akan efektif mulai 2017.
Penulis: Iqbal