BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketergantungan pangan Riau terhadap Provinsi Sumatera Barat kian berdampak karena musibah banjir yang dialami provinsi itu. Akibat terputusnya jalur distribusi, dipastikan akan ada gejolak kenaikan harga sembako di Riau, termasuk beras.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indoensia (BI) Riau, Siti Astiyah mengatakan, terputusnya jalur distribusi antar dua provinsi ini menjadi pemicu naiknya harga sembako di Riau. Seperti sayur, cabai dan beras.
“Seharusnya harga beras di Pekanbaru tidak naik, karena bulog menjamin kebutuhan beras di Riau masih bisa ditanggulangi sampai enam bulan ke depan,” katanya.
Dia menyebutkan, informasi itu langsung disampaikan pimpinan Bulog Drave Riau Kepri dalam pertemuan khusus Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), beberapa waktu lalu. Sehingga lonjakan harga beras di Riau seharusnya tidak terjadi.
Baca: Jalur Sumbar-Riau Putus, Bulog Siapkan 1400 Ton Beras
Selain itu, Riau juga akan mengalami masalah inflasi terkait musibah ini. Apalagi jika benar, sejumlah stok pangan itu tidak ada di pasaran, termasuk jika pasokan terganggu.
“Namun, stok Riau dari Bulog masih mencukupi jadi seharusnya tidak terjadi lonjakan harga yang terlalu tinggi dari bahan pangan dalam mempengaruhi inflasi,” katanya.
Penulis: Melba Ferry Fadly