Â
BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sepanjang bulan April 2017, Riau mengalami inflasi sebesar 0,19%. Sepanjang Januari hingga April, inflasi di Riau sebesar 1,60%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom mengatakan, dari 3 kota di Provinsi Riau yang dilakukan perhitungan inflasi, ada 2 kota yang mengalami inflasi yakni Kota Pekanbaru sebesar 0,28% dan Kota Tembilahan 0,02%.
“Sedangkan Kota Dumai malah terjadi deflasi sebesar 0,21%,” katanya, Selasa (2/5/2017).
Baca:Â Maret, Pekanbaru Alami Inflasi Tertinggi
Dia menambahkan, inflasi yang terjadi di Riau pada Aril 2017 ini terjadi karena adanya kenaikan pada 5 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 2,44%. Diikuti kelompok sandang sebesar 0,25%.
Selanjutnya ada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16%, kelompok kesehatan sebesar 0,03% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02%.
“BPS Riau juga mencatat, komoditas yang memberikan andil besar adalah tarif dasar listrik,” tambahnya.
Baca:Â Tarif Listrik Beri Andil Tinggi dalam Inflasi Riau Per Maret 2017
Dari 23 kota di Pulau Sumatera yang menghitung Indek Harga Konsuken (IHK) ada 10 kota yang mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 102%.
Sedangkan kota dengan inflasi terendah yakni Tembilahan. Sementara itu, deflasi terjadi di 13 kota lainnya di Pulau Sumatera dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe, yakni sebesar 0,68%. (bpc3)