BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sudah menjadi rahasia umun kebiasaan Anggota DPRD Riau berangkat ke luar negeri hanya modus kunjungan kerja. Namun sebenarnya malah melenggang bebas menghabiskan waktu liburan. Sementara anggaran yang dikeluarkan untuk hal tersebut tidak sedikit.
“Kalau tidak ada hasil, tetap saja itu sebuah tindakan yang sia-sia,” ujar, Anggota KAMMI Riau, Hermanto kepada bertuahpos.com, Rabu (21/12/2016).
Dia mengatakan meski anggaran itu sudah disediakan, namun tetap saja hasil dari kunjungan itu harus memberikan dampak positik untuk Riau seperti inovasi dan bagaimana sistem kerja legislasi di luar negeri, termasuk penegasan terhadap peraturan.
Anggaran besar yang dikeluarkan untuk kegiatan kunjungan ke luar negeri ini juga sangat besar. Jika tidak ada hasil atau perubahan dari hasil kunjungan itu, jangan salahkan masyarakat kalau dewan hanya menghabiskan anggaran rakyat saja.
“Ini jelas sebuah pemborosan. Dan rakyat tahu, kalau kunjungan mereka ke luar negeri, paling hanya beberapa persen saja yang betul-betul untuk kerja, selebihnya hanya jalan-jalan. Itu sudah jadi rahasia umum lah,” tambahnya.
Menurut dia, anggaran untuk kunjungan kerja anggota dewan ini harus difilter kembali, agar tujuan para wakil rakyat berangkat ke luar negeri, betul-betul untuk perbaikan dan perubahan bangsa. Untuk masalah seperti ini memang dinilai cukup sensitif. Apalagi masalah anggaran yang berhubungan dengan lembaga pendidikan.
“Kami juga ada mendengar isu kalau anggaran untuk beasiswa malah ditiadakan. Sementara anggota dewan jalan ke luar negeri, ada anggarannya. Makanya kunjungan itu harus ada filternya. Udah lah, jangan lagi seperti tahun sebelumnya, enggak ada hasil,” tambah dia.
Penulis: Melba Ferry Fadly