BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Koordinator aksi, Risky Ananda, yang membawa ribuan mahasiswa ke kantor Gubernur Riau, membantah atau mengklarifikasi bahwa demonstrasi itu bukan untuk menggulingkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. “Dan kami juga tidak merusak pagar seperti yang diberikan salah satu media online di Riau itu,” katanya, Kamis (29/10/2015).
Aksi demonstrasi yang dilaksanakn oleh mahasiswa uin suska di kantor gubernur pada tanggal 28 Oktober kemarin juga tidak melibatkn BEM UIN Suska Riau dan Organisasi KAMMI Riau. (baca : Ribuan Massa Aksi Tolak Asap Duduki Kantor Gubernur Riau )
“BEM UIN suska telah melukai hati mahasiswa UIN dengan menggelar aksi terpisah dan bergabung dengan KAMMI Riau,” katanya.
Sebelumnya kata Rizky, pihaknya sudah beberapa kali mengajak presiden mahasiswa untuk melebur bersama mahasiswa UIN Suska dalam aksi itu namun presiden mahasiswa menolak ikut melebur dan memilih menggelar aksi sendiri.
Gerakan mahasiswa UIN Suska #SumpahLawanAsap Menolak aksi 28 Oktober diklaim sebagai gerakan yang melibatkan BEM UIN Suska
“Bagi kawan-kawan yang menemukan media online maupun cetak yang mengklaim gerakan SumpahLawanAsap, dihimbau untuk memberi tahu koordinator umum SumpaLawanAsap,” katanya. (Melba)