BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru Pria Wibawa mengatakan bahwa, imigran di Pekanbaru saat ini sudah mengalami penurunan.
Â
Â
Dirinya menyebutkan, untuk jumlah imigran Pekanbaru sendiri saat ini mencapai 785 orang. “Kalau masuk di Pekanbaru saat ini 785 orang, dibandingkan pada beberapa waktu lalu bisa mencapai 800an imigran masuk ke Pekanbaru,” katanya didampingi oleh Kasi Wasdakim Zakari kepada bertuahpos.com Jumat (6/11/2015).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Imigrasi, para imigran tersebut ditempatkan di enam lokasi penampungan. Keenam tempat tersebut adalah kantor Imigrasi dengan jumlah imigran enam orang, Hotel Satrian 233 orang, Wisma D”Cops 122 orang. Selanjutnya Hotel Rina 181 orang, Akomodasi Wisma Fanel 116 orang dan Akomodasi Wisma Novri 127 orang.
Â
“Jumlah ini masih kecil dibanding Malaysia dan Thailand. Cuma dampak-dampak yang ditimbulkan banyak,” katanya.
Para imigran tersebut, mereka masuk melalui jalur tikus dan bukan lewat Tempat Pemerikasaan Imigrasi (TPI). Kalau lewat TPI yang berada di bandara dirinya memastikan bahwa para imigran tidak bisa lewat.
Â
“Tapi kebanyakan para imigran ini biasanya melalui jalur laut. Dan itu diluar wilayah saya,” lanjutnya. Selain itu, para imigran ini lebih cenderung lebih menyerahkan diri. “Dulu mereka kita kejar untuk ke Australia,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan, para imigran lebih cenderung menyerahkan diri karena mereka mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh PBB.
Â
“Jalur tikus ini seperti di Kepri banyak. Bukan hanya di Kepri, di Aceh, Medan mereka juga bisa masuk. Jadi tidak hanya di Riau saja. Mereka itukan datang pakai kapal,” jelasnya.
Maka dari itu pihaknya bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan-permasalah akibat dampak dari kedatangan imigran yang ada di Pekanbaru. (iqbal)