BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki akan melakukan pertemuan khsusu dengan Kapolda Riau. Pertemuan itu terkait soal 15 perusahaan yang terlibat dalam kasus Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dihentikan proses penyelidikannya.
“Saya, secara khusus akan melakukan pertemuan dengan Pak Kapolda Riau dan Kapolri,” katanya disela-sela kunjungannya ke Riau, Kamis (21/07/2016).
Seperti banyak diberikan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Riau menghentikan penyidikan kasus kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di 15 perusahaan perkebunan dan HTI (Hutan Tanaman Industri) di Provinsi Riau.
Teten menambahkan, dirinya sudah mendengar informasi tersebut. Informasi yang ingin langsung dia dapatkan dari Polda Riau, apakah benar tidak ada faktor pidananya, atau karena memang sulit menemukan pelakunya.
Data yang dimiliki polisi, 15 perusahaan yang dimaksud ialah PT Bina Duta Laksana (HTI), PT Ruas Utama Jaya (HTI), PT Perawang Sukses Perkasa Indonesia (HTI), PT Suntara Gajah Pati (HTI), PT Dexter Perkasa Industri (HTI), PT Siak Raya Timber (HTI). Kemudian, PT Sumatera Riang Lestari (HTI), PT Bukit Raya Pelalawan (HTI), PT Hutani Sola Lestari, KUD Bina Jaya Langgam (HTI), PT Rimba Lazuardi (HTI), PT PAN United (HTI), PT Parawira (Perkebunan), PT Alam Sari Lestari (Perkebunan) dan PT Riau Jaya Utama.
Tetn mengaku, bahwa presiden telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan perhatian khusus pada proses law enforcement.
“Tapi beginilah, law enforcement kan tidak hanya dari pidana saja. Bisa diefektifkan, katakanlah bisa dilakukan pada administrasi dan perizinan,” sebutnya.
Penulis: Melba