BERTUAHPOS.COM( BPC), BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama seluruh kecamatan terus menggalakkan program penanganan dan antisipasi terhadap penyakit demam berdarah (DBD). Langkah yang terbaru adalah dengan langsung melakukan sosialisasi serta pengecekan ke rumah-rumah warga.
Kepala Seksi Dinas Kesehatan dan Lingkungan Kabupaten Bengkalis, Edi Sudarto, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ini agar warga yang terserang penyakit berbahaya ini tidak terus mengalami peningkatan.
“Pada April lalu kita juga telah melakukan sosialisasi ke beberapa kecamatan, bekerja sama dengan puskesmas. Serta melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk mengetahui dan melakukan pencegahan dini,” kata Edi.
Dikakatan Edi, pihaknya juga melibatkan para Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di wilayah UPT Puskesmas Kabupaten Bengkalis untuk menyosialisasikan bahaya DBD serta memeriksa dari rumah ke rumah.
“Kita melakukan pencegahan dengan mendatangi rumah sekaligus melakukan sosialisasi diharapkan akan bahaya yang diakibatkan oleh nyamuk ini,” kata Edi.
“Selama ini upaya pencegahan hanya dilakukan dengan fogging, namun hal itu tidaklah maksimal karena tidak mampu untuk membunuh seluruh nyamuk dan jentik-jentiknya. Fogging ini hanya bisa membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, sedangkan jentik-jentiknya tidak,” sambung Edi.
Sebagai Upaya pencegahan, Edi menekankan cara yang paling tepat adalah dengan memberantas jentiknya yang dikenal dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD). Dimana dilakukan dengan cara Menguras, Menutup, dan Mengubur (3 M)
Berdasarkan data dari laporan tahunan, saat ini jumlah pemantau jentik mengalami peningkatan sebesar 34 persen menjEdi 948 orang kader jumantik tahun 2016 dari sebelumnya hanya 625 orang pada 2015.
Penulus: Sifa
Â