BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus mengatakan, tahun ini hanya ada enam kabupaten/kota di Riau yang mendapatkan bantuan revitalisasi atau pembangunan pasar.
Jumlah ini jauh menurun dibanding bantuan revitalisasi pasar pada tahun 2015 lalu, yakni ada sebanyak 11 dari 12 kabupaten/kota di Riau. “Tahun ini hanya ada enam kabupaten yang dapat bantuan itu,” katanya, Rabu (03/08/2016).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau tidak lagi mengumpulkan proposal revitalisasi pasar. Tahun ini, kabupaten dan kota masing-masing di Riau langsung mengajukan pembangunan pasar itu ke pemerintah pusat.
“Kami hanya memasukkan seluruh kabupaten dan kota dalam program kerja pada saat pertemuan yang membahas masalah ini di pusat. Namun tindak lanjutnya tetap dari kabupaten dan kota masing-masing,” ujar Firdaus.
Alokasi dana yang dikucurkan pemerintah pusat untuk revitalisasi pasar berdasar dari Dana Alokasi Khusus dan dana tugas bantuan. Pemerintah Provinsi Riau hanya mengusulkan semua kabupaten dan kota untuk mendapatkan bantuan itu.
“Anggarannyapun bervariasi, ditel langkahnya ada di kantor. Namun yang jelas kami masukkan semua kabupaten dan kota di Riau. Tapi tindak lanjut dari mereka yang bermasalah. Ada proposalnya tidak lengkap dan syarat administrasi lainnya. Makanya yang diterima hanya enam kabupaten dan kota saja,” tambahnya.
Program revitalisasi pasar ini adalah program pemerintah pusat untuk menggalakkan seribu pasar setiap tahunnya. Dengan target lima ribu pasar dilakukan pemulihan selama masa periode pemerintahan Joko Widodo. Sedikitnya angka revitalisasi pasar yang didapat Riau tahun ini menandakan ada banyak dokumen yang tidak lengkap diajukan oleh kabupaten dan kota di Riau.
Penulis: Melba