BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – ArsyadJuliandi Rachman secara resmi dilantik sebagai Gubernur Riau oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, kemarin (25/05/2016). Para investor berharap dengan tidak berstatus pelaksana tugas (plt) lagi, Andi Rachman bisa menggesa penyerapan anggaran daerah.
Karena hingga saat ini serapan APBD Riau 2016 masih sangat rendah. Untuk itu diharapkan Gubri bisa menggesa proyek-proyek strategis.
CEO Septa Group, Ahmi Septari kepada kru bertuahpos.com berharap Gubri bisa mengeluarkan kebijakan pro pembangunan. “Karena selama berstatus Plt Gubri, belum bisa mengambil keputusan yanf konkrit untuk iklim investasi,†katanya, Kamis (26/05/2016).
Selain itu, yang menjadi catatan Ahmi agar perekonomian bisa tumbuh pesat diperlukan adanya keberpihakan Pemprov kepada pengusaha lokal. Karena selama ini banyak proyek-proyek hanya mengandalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Harapan kita proyek-proyek pemerintah harus lebih dioptimalkan untuk dikerjakan oleh orang-orang daerah atau tempatan. Sehingga perputaran uangnya bisa tetap di daerah,†ujar Ketua BPD Hipmi Riau ini.
Sebab, jika hanya mengandalkan proyek dikerjakan BUMN maka imbas perekonomian terhadap daerah tidak begitu besar. Ketimbang seandainya proyek yang ada di-‘handle’ pengusaha lokal di Riau. “Karena kalau dari luar pasti bawa orang-orang dari luar. Terus untuk pembelian materialnya dan komponen lain lebih banyak di luar ketimbang lokal,†sebut Ketua Partai Perindo Riau ini.
Sehingga diperlukan keberpihakan Gubernur Riau dalam memberikan peluang kepada pengusaha lokal untuk ikut serta melaksanakan proyek-proyek besar. “Inilah yang menstimulus perkembangan ekonomi daerah. Karena anggaran daerah akan membawa efek multiplier pada perekonomian lokal,” sebut Ahmi.
Ketika ditanya apakah pengusaha lokal mampu, Ahmi percaya jika kesempatan diberikan pasti bisa. “Selama ini kan peluang itu sedikit, masih dominan BUMN. Makanya kita dorong Pemprov mensuport Pengusaha lokal,†kata Ahmi.
Namun Ahmi tidak anti terhadap badan usaha berplat merah. Dirinya mempersilahkan BUMN ikut serta Dalam pengerjaan proyek daerah, Hanya saja diperlukan sineri dengan kontraktor lokal. “Kalau pun diambil oleh BUMN. Mereka wajib mengikut sertakan pengusaha lokal dalam pekerjaannya,†harap Ahmi.
Penulis: Riki