BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui butuh biaya besar bagi pemerintah untuk mewujudkan mimpi Presiden RI Joko Widodo, dalam hal pembangunan di wilayah pesisir.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M Yafis kepada bertuahpos.com, Selasa (14/06/2016). “Itu sudah pasti. Bagaimanapun pemerintah butuh biaya besar untuk melakukan pembangunan di wilayah pesisir,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mekanisme pembangunannya masih mengaju pada Rencana Pembangunan Menengan Daerah (RPJMD-RKPD). Namun demikian memang ada beberapa wilayah yang harus dijadikan prioritas dalam pembangunan wilayah peisisr ini.
Sementara itu untuk bantuan keuangan ada beberapa komponen yang akan dikucurkan Pemerintah Provinsi Riau. Bisa lewat bantuan dana bantuan ketertinggalan daerah, melalui pendapatan asli daerah dan APBD.
“Pos-pos anggaran itu tetap akan kita gunakan untuk melakukan pembangunan wilayah pesisir seduai arahan Pak Presiden,” tambahnya.
Pengucuran anggaran yang lebih besar, itu pasti harus dilakukan oleh Pemerinah Provinsi Riau untuk membangun wilayah itu. Hal tersebut melihat dari kesulitan masyarakat di wilayah itu, karena ketertinggal, baik masalah infrastruktur dan lain-lainnya.
Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan pendekatan ketertinggalan wilayah dalam menyusun konsep pembangunan daerah pesisir tersebut. “Pendekatan-pendekatan itu tetap kita lakukan. Bahkan tiap tahu,” tambahnya.
Penulis: melba