BERTUAHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menunggu persetujuan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) terkait rencana relokasi pengungsi Rohingya ke kawasan Palas, Kecamatan Rumbai.
“Kita sudah usulkan, sekarang masih menunggu persetujuan IOM pusat, belum ada informasi disetujui atau tidak,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Hadi Sanjoyo, Rabu 8 Januari 2025.
Hadi menjelaskan, saat ini ada 833 pengungsi Rohingya yang ditampung di Pekanbaru. Mereka terbagi dalam dua klaster, yakni 277 pengungsi di klaster pertama dan 556 pengungsi di klaster kedua.
Para pengungsi ditempatkan di sejumlah lokasi penampungan yang telah disiapkan Pemko Pekanbaru.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa beberapa pengungsi telah meninggalkan lokasi penampungan secara mandiri.
“Ada yang keluar berkelompok dan menyewa rumah. Bahkan, ada juga yang kabur ke luar negeri, seperti ke Malaysia,” ungkapnya.
Relokasi ke kawasan Palas, Rumbai, diusulkan agar seluruh pengungsi bisa ditempatkan di satu lokasi yang lebih terpusat dan jauh dari permukiman warga.
“Kalau nanti dinilai (IOM) tidak layak, kita akan carikan tempat lain. Kita berupaya menyiapkan tempat yang layak,” tambah Hadi.
Langkah ini juga diambil untuk menindaklanjuti laporan dari ketua RT dan RW setempat yang menyampaikan kekhawatiran masyarakat mengenai potensi konflik dan kriminalitas antara pengungsi dan warga lokal.
Pemko Pekanbaru memastikan relokasi pengungsi Rohingya tetap mengutamakan kelayakan fasilitas dan keamanan.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi mereka, tanpa mengabaikan kenyamanan dan keamanan masyarakat setempat,” tegas Hadi.