BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sampai hari ke-11 Operasi Ramadhan dan Hari Raya (Ops Ramadniya) Siak 2016, terjadi sebanyak 27 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Dibandingkan tahun 2015 lalu hingga hari ke- 11 Lakalantas terjadi sebanyak 50 kasus.
“Artinya, dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan. Kita bisa menekan angka Lakalantas sebanyak 23 kasus,” ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo. Sik, M.M kepada bertuahpos.com diruang kerjanya, Senin (11/07/2016).
Dijelaskan Guntur, melihat terjadinya penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, berarti kita berhasil menekan kejadian Lakalantas. “Meninggal dunia tahun lalu 19 orang, sedangkan tahun 2016 ini ada 13 orang. Terjadi pengurangan sebanyak 6 orang,” katanya.
Ditambahkan Kabid Humas ini, terjadinya penurunan Lakalantas bisa jadi disebabkan dua faktor. Yang pertama, ini dampak dari kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Kedua, keaktifan polisi yang digelar Polda Riau oleh jajarannya dalam penjagaan, pengaturan dan sosialisasi tertib berlalu lintas.
Untuk pelanggaran sendiri, di tahun 2016 ini terjadi peningkatan sebanyak 99 perkara dari 1.179 pelanggaran. Polisi berikan tindakan tilang kepada pengendara dan pengemudi yang melakukan pelanggaran. Hal ini bertujuan agar mencegah dan melindungi para pengendara maupun pengemudi sehingga tidak terjadi kecelakaan.
“Bukan mempersulit, tapi melindungi,” tambah Guntur.
Dalam operasi ini, lanjut Guntur, terjadi gangguan kriminal sebanyak 108 kejadian. Penganiayaan 13 kasus, pencurian biasa dan pencurian dengan kekerasan sebelum dan sesudah lebaran. “Untuk kejahatan non konvensional nihil,” tukasnya.
Untuk itu, Kabid Humas Polda Riau menghimbau kepada masyarakat yang hendak balik dari mudik agar dapat istirahat di pos yang sudah disiapkan, atau ditempat – tempat yang aman jika merasa lelah dan ngantuk. Selain itu, selalu ikuti petunjuk, perintah dan himbauan dari petugas kepolisian maupun dari rambu-rambu.
“Berhati-hatilah dijalan, supaya kembali dari mudik selamat sampai tujuan dan bisa bergabung dengan keluarga dirumah serta menjalani aktifitas kembali,” harap Guntur.
Penulis: Arie
Â