BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru hingga September 2016 tidak sampai 60 Persen. Demikian yang dikatakan oleh Ketua PHRI Riau, Ondi Sukmara.
“Untuk okupansi sekarang tidak sampai 60 persen. Untuk tanggal terakhir per 30 September okupansi hotel hanya 55,12 persen,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (6/10/2016).
Sedangkan untuk Oktober ini katanya, diperkirakan sama dengan bulan September lalu yakni berasa di 55 persen saja. Artinya, 45 persen lainnya merupakan kamar kosong.
“Jumlah persediaan kamar di Pekanbaru sekarang ini ada sekitar 95.250 room night. Sedangkan yang terjual hanya 52.505 room night. Sisanya itulah kamar yang kosong sekitar 45 persen,” jelasnya.
Dalam keadaan seperti ini, Hotel tidak bisa hanya mengandalkan fasilitas kamar saja. Butuh fasilitas tambahan lainnya untuk menolong rendahnya okupansi di hotel-hotel.
Adapun fasilitas yang dimaksud oleh Ondi adalah fasilitas hiburan, olahraga, restaurant, wedding maupun fasilitas pendukung lainnya.
“Makanya harus ada fasilitas pendukung lainnya agar menolong rendahnya okupansi. Mereka punya karyawan yang harus dibayar, atau pembayaran lainnya,” katanya lagi.
Disatu sisi, pria yang menjabat sebagai GM Hotel Furaya menambahkan, untuk mengatasi rendahnya okupansi hotel, pihaknya hanya menggunakan kamar sebesar 65 persen saja.
“Sedangkan 35 persen kosong. Dan kekosongan itu harus mengganti dengan penjualan lain. Salah satunya tempat hiburan seperti KTV dan fasilitas lainnya,” ulasnya.
Untuk itu ia juga menghimbau agar hotel yang ada saat ini setidaknya menyiapkan beberapa fasilitas pendukung untuk menolong okupansi agar terselamatkan.
Penulis: Iqbal