BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Proyek pengerjaan perawatan jalan Tuanku Tambusai Ujung bernilai Rp 4 Miliar lebih, ternyata dinilai masyarakat Pekanbaru sebagai bentuk kelalaian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Menurut keterangan Wawan yang melintas dijalan tersebut mengatakan bahwa pihak Pemprov Riau telah lalai dalam perbaikan jalan tersebut.
“Padahal tinggal sedikit lagi jalan yang belum teraspal dengan baik. Jalan lainnya telah diaspal ulang. Ini ada kesan kelalaian dari pemerintah dan pihak yang mengerjakan jalan tersebut,” ujarnya kepada
bertuahpos.com, Selasa (20/2/2016).
Jalan yang belum selesai itu, lanjutnya, hanya dikasih aspal sementara agar jalan yang belum selesai tidak berdebu. Namun, seiring banyaknya kendaraan yang melintas, membuat jalan Tuanku Tambusai Ujung menjadi rusak.
“Kalau bisa perbaiki secepatnya, jangan sampai ada timbul kesan negatif lagi dari masyarakat,” harapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Okta warga Pekanbaru yang turut mengomentari jalan yang terbengkalai tersebut. Kata dia, seharusnya pemerintah jika melakukan perbaikan, harus diselesaikan bukan dibiarkan terbengkalai.
“Jalannya itukan rusak secuil, apa salahnya diperbaiki sekaligus. Tapi malah dibiarkan gitu saja tanpa adanya kelanjutan,” ujarnya kesal.
Selain itu, jika malam tiba, terkadang penerangan lampu jalan tidak mendukung. Karena lampu penerangan jalan yang berada tepat didepan terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) terkadang hidup dan mati.
“Penerangan juga terkadang hidup, kadang tidak. Kalau pengendara yang tidak tahu jalan itu rusak pas lampu penerangan jalan mati, bisa saja mereka jatuh. Apa harus tunggu ada yang korban baru diperbaiki?” Ucapnya.
Ia berharap, agar jalan tersebut selesai diperbaiki. “Karena, jalan tersebut jika dibiarkan terbengkalai, bisa rusak lagi,” tutupnya.
Penulis: Iqbal