BERTUAHPOS.COM, AGAM – Sejak beberapa hari belakangan ini kabut asap mulai terlihat memenuhi langit Kabupaten Agam, Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh serta kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Sumatera Barat.
Kamis (27/08/2015) pagi kabut asap semakin tebal ditambah dengan bau yang menyengat hasil pembakaran yang membuat hidung pengap dan berair. Memang belum tampak masyarakat menggunakan masker atau mengganggu pengendera dijalanan, tetapi semakin tebalnya kabut asap dipastikan bakal berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Salah seorang warga Baso, kabupaten Agam, Malin menyebut bau asap semakin menyengat hidung. Bahkan baunya sampai masuk ke dalam rumah, seakan tidak terbatas oleh dinding-dinding tembok rumah.
“Memang makin tebal, matahari saja tidak terlihat sinarnya seakan tertutup asap. Kemudian baunya menyengat hidung, lama-lama begini bisa-bisa menyebabkan influensa dan sakit mata,” sebutnya Kamis (27/08/2015) ketika membersihkan pekarangan rumahnya sekitar Pukul 09.00 WIB pagi.
Hal serupa juga disampaikan salah seorang pengendera motor yang melintas di Jalan Negara Sumbar-Riau di Padang Tarok Baso, Rama, menurutnya tebalnya kabut asap bisa mengganggu jarak pandang dalam berkendera dijalan raya.
“Bila semakin tebal ini tentu akan menyebabkan pengendara terganggu terutama jarak pandang semakin terbatas. Kemudian juga akan mengganggu kesehatan masyarakat,” sebutnya.
Kedua masyarakat itu berharap agar Pemerintah bisa secepatnya melakukan langkah-langkah mengatasi kabut asap yang sudah menjadi langganan ketika musim kemarau datang. (Khatik)