BERTUAHPOS.COM (BPC), JAKARTA– Kabar gembira buat kamu yang selama ini mengimpikan bisa bergabung atau bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setidaknya ada 400 lowongan yang dibuka komisi anti rasuah ini yang diperuntukkan kepada para sarjana.
Seperti yang dilansir dari kompas, Sekretaris Jenderal KPK Bimo Gunung Abdul Kadir sampaikan KPK telah membuka rekrutmen yang dinamakan “Indonesia Memanggil 12.” Seleksi tersebut hanya bisa diikuti oleh warga negara Indonesia (WNI) lulusan sarjana S1. “Memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” sebutnya.
Pendaftaran sudah dibuka mulai 1 sampai 11 Oktober 2016. “Kawan-kawan yang ingin bergabung bisa melihat informasi di situs kpk-im12.experd.com,” katanya Kadir, Senin (03/10/2016).
Kadir menjelaskan posisi yang sedang dicari antara lain spesialis muda satu dengan lima fungsi jabatan. Jumlah pekerja yang dibutuhan KPK saat ini adalah 400 orang.
Kadir menjelaskan, KPK mencari kandidat dengan kualifikasi, yang pertama, mampu mengimplementasikan pengetahuan dan teori. Kedua, kandidat mampu bekerja sesuai dengan prosedur kerja dan petunjuk pelaksanan. Ketiga, kandidat mampu mengevaluasi dan memperbaiki sistem atau metode kerja secara sederhana.
“Keempat, mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan pelayanan atau solusi standar. Terakhir, melaksanakan penugasan dengan koordinasi antar-unit kerja sebagai anggota tim kerja lintas unit kerja dan operasional,” ujar dia.
Yang perlu dicatat mereka yang bisa mengikuti seleksi ini lulusan S-1 dengan tahun kelulusan 2013, 2014, 2015, dan 2016. Tentu saja dengan usia maksimal 28 tahun pada saat penutupan pendaftaran.
Selesksi ini berlaku untuk semua jurusan, namun tetap ada yang diprioritaskan seperti bidang hukum, akuntansi, manajemen, psikologi, ilmu pendidikan, statistik, manajemen informatika, ilmu komputer, sistem informasi, teknik komputer, telekomunikasi, hubungan internasional, sastra Inggris, pertanian, pertambangan, kehutanan, dan pariwisata.
Syarat lainnya pelamar berasal dari jurusan dengan akreditasi minimal B, serta IPK perguruan tinggi negeri 2,75 dan perguruan tinggi swasta 3,00. Kemampuan komputer minimal menguasai MS Office. “Lalu kemampuan bahasa diutamakan menguasai bahasa asing dan juga bahasa daerah,” sebut Kadir.
Jadi bagaimana, apakah anda berminat menjadi satu di antara mereka yang tengah bergerak memberantas korupsi dan membersihkan Indonesia dari laku rasuah.
Sumber: kompas