BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi menjelaskan, banyaknya kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, terkendala soal kewenangan saja.
“Itu persoalannya terhadap kewenangan. Salah satunya, terjadinya perubahan peraturan yang berlaku. Kita nantinya akan sesuaikan dengan aturan itu,” katanya, Rabu (18/05/2016).
Dia menyebutkan, agar kegiatan-kegiatan di SKPD itu bisa terlaksana tentu harus dilakukan revisi terhadap peraturan tersebut, dan akan dimasukkan dalam pagu anggaran APBD Perubaha.
Hal ini merupakan satu-satunya jalan agar kegiatan tersebut disa dilangsungkan tahun 2016 ini. Misalnya saja di Dinas Cipta Karya Provinsi Riau, ada Rp480 miliar. “Kalau dipaksakan juga kegiatan itu harus dilaksanakan, banyak kepala dinas kita yang jongkok nanti,” katanya.
Masperi menegaskan, hadirnya peraturan itu juga bukan kehendak dari Pemerintah Provinsi Riau. Namun demikian karena terjadinya pergeseran aturan dari yang lama ke peraturan yang baru. Secara keseluruhan, kata Masperi, pihaknya belum mengantongi angka pasti.
“Istilahnya kegiatan seperti itu adalah kegiatan yang cacat bawaan. Karena keadaan yang menentukan hal seperti itu. Tapi kita masih ada waktu diperubahan APBD,” tambahnya.
Menurutnya, SKPD juga diminta bergerak cepat untuk melakukan komunikasi kepada atasan dalam upaya menggera percepatan realisasi kegiatan tersebut. Sebab hal ini akan memberi pengaruh besar terhadap realisasi APBD Riau secara keseluruhan.
Misalnya saja, soal target realisasi anggaran yang sudah ditetapkan untuk triwulan pertama lalu, hingga pada akhirnya pada rapat evaluasi triwulan I, masih banyak realisasi tidak berjalan. “Dengan demikian tentu akan menambah beban untuk melakukan realisasi di triwulan ke II 2016 ini,” ujar Masperi.
Sebelumnya dia juga pernah mengatakan bahwa pada awal Mei 2016 lalu realisasi keuangan Pemprov Riau baru mencapai angka belasan persen. “Melihat angka ini memang belum tercapai target kita. Dan kami mengakui bahwa realisasi APBD masih sangat sedikit,” katanya.
Penulis: Melba