BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jelang memasuki bulan Ramadan 1437 hijriah, jalan lintas provinsi di Garuda Sakti Pekanbaru tidak kunjung diperbaiki. Padahal lubang-lubang menganga membahayakan pengendara sepeda motor atau mobil.
Seperti yang disampaikan Nurfita, Seorang warga yang tinggal tidak jauh dari jalan rusak tersebut kepada kru bertuahpos.com, Kamis (26/05/2016). Nurfita menyebutkan, semestinya jalan lintas tidak dibiarkan rusak begitu saja. “Jalan Garuda Sakti selalu ramai oleh mahasiswa yang lalu lalang. Belum lagi masyarakat sekitar, jadi kalau tidak diperbaiki akan membahayakan jiwa,†sebutnya.
Nurfita mengatakan, kalau dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin nantinya menelan korban jiwa. “Lebih baik mencegah dari pada nanti ada yang meninggal karena kecelakaan, kan kasihan. Apalagi sekarang momen puasa sama lebaran pasti akan lebih ramai lagi yang lewat situ,†katanya.
Albert Mahendra juga menuturkan hal yang sama. Mahasiswa UIN Suska Riau ini menuturkan pemerintah seharusnya tidak menutup mata. “Ini kan sudah lama, tetapi tidak ada perubahan. Seharusnya pemerintah tidak tutup mata,†ujarnya.
Apalagi kata Albert setiap tahun pemerintah pasti punya anggaran untuk perbaikan ruas jalan. “Kalau anggaran sudah ada, tunggu Apalagi. Jangan waktu ada jatuh korban atau pas lebaran baru sibuk-sibuk memperbaiki. Karena ini tanggungjawab pemerintah,†sebut Albert.
Pantauan kru bertuahpos.com, kerusakan jalan Garuda Sakti KM 1 semakin parah, Kamis (26/05/2016). Hal itu disebabkan truk-truk besar kerap melintas sehingga membuat lubang kian lebar menganga.
Belum lagi drainase yang tidak lancar, sehingga hujan sebentar air otomatis mengenangi jalan. Ada banyak sampah yang tersangkut. Sehingga lubang-lubang tertutupi dan membahayakan pengendara. Untuk mencegah jatuhnya korban, masyarakat berinisiatif meletakkan ban-ban bekas atau sisa batu bata ke dalam lubang.
Data dari Dinas Bina Marga pada tahun 2015, total jalan provinsi 3.033,32 KM terdapat 421,23 KM jalan yang rusak berat. Dan 424,88 KM jalan mengalami rusak ringan. Sedangkan jalan yang baik kondisinya hanya 1.158,90 KM.
Apalagi momen lebaran Jalan Garuda Sakti selalu ramai di lintasi pengendara. Sehingga jika tidak kunjung diperbaiki rawan terjadi kecelakaan.
Penulis: Riki