BERTUAHPOS.COM (BPC) – Para ahli menemukan bahwa rata-rata dalam sehari seseorang bisa mengambil nafas panjang atau mendesah sebanyak 12 kali dalam satu jam atau setiap 5 menit sekali. Hal ini sebenarnya adalah kondisi yang wajar. Jack Feldman, PhD, seorang profesor terkemuka neurobiologi di UCLA mengungkap bahwa mengambil nafas panjang atau mendesah ini erat kaitannya dengan rasa lelah baik lelah secara fisik maupun lelah secara psikis.Â
Dilansir dari laman prevention.com, sebagian besar orang akan mengambil nafas panjang saat mereka lelah. Tentunya, hal ini dilakukan karena alasan yang masuk akal. Temuan ilmiah menunjukkan bahwa ambil panjang dan menghembuskannya perlahan merupakan suatu sinyal bahwa pikiran sedang dilanda stres, emosi atau penat. Dengan mengambil nafas panjang dan mengeluarkannya pelan-pelan, hal ini bisa mengurangi rasa stres tersebut.Â
Feldman mengatakan bahwa sedikitnya ada tiga alasan kenapa seseorang mengambil dan menghembuskan nafas panjang saat lelah. Alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Mengambil Nafas Panjang Melegakan Perasaan
Saat seseorang mengambil dan melepaskan nafas panjang, hal ini akan bantu paru-paru bekerja dengan baik. Ketika paru-paru mampu bekerja dengan baik, hal ini menjadikan perasaan menjadi lebih lega dan semangat. Hal ini juga bisa membuat perasaan menjadi lebih nyaman dan tenang. Perasaan dan pikiran yang semula penat akan menjadi lebih lega.
Stres Berlebih Membuat Kamu Mengambil Nafas Lebih Sering
Stres yang berlebih bahkan depresi secara disadari maupun tidak akan membuat kamu mengambil dan mengeluarkan nafas yang panjang lebih sering. Hal ini dikaitkan dengan adanya hormon di dalam tubuh yang mengalami permasalahan atau mengalami perubahan mendadak. Feldman mengungkapkan bahwa mengambil nafas panjang ketika stres dilakukan banyak orang agar ia lebih tenang dan nyaman. Bernafas secara pelan atau ambil nafas panjang dipercaya bisa buat seseorang mengurangi perasaan panik dan stres.
Mengambil Nafas Panjang Meringankan Beban Pikiran dan Menurunkan Emosi
Halvor Teigen, seorang profesor dari University of Oslo mengungkapkan bahwa alasan seseorang mengambil nafas panjang saat lelah adalah karena ia ingin meringankan beban pikiran dan menekan emosi yang meledak-ledak. Ya, selama ini para ahli menemukan bahwa mengambil nafas panjang bisa membuat perasaan lebih tenang dan menurunkan emosi seperti panik, marah, takut dan khawatir. Jika pikiran sudah tenang, hal ini tentu akan membuat rasa lelah yang dirasakan sedikit membaik dan muncul semangat baru yang mengesankan.
Itulah sedikitnya 3 alasan kenapa seseorang mengambil nafas panjang saat lelah. So, mulai sekarang, jika kamu merasa lelah, cobalah untuk mengambil nafas panjang dan lepaskan pelan-pelan. Atur lagi nafas kamu sembari terus tenangkan pikiran. Walau sangat sederhana, cara ini terbukti bikin perasaan dan pikiran menjadi lebih tenang, nyaman dan bersemangat. (Vem/L)