BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat Provinsi Riau nihil hotspot atau titik panas, Senin (09/05/2016). Namun di beberapa daerah seperti Pekanbaru dan Pelalawan pagi ini kondisi udaranya malah berkabut dan kabur.
Dalam keterangannya, Kepala Seksi Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi memaparkan visibility atau jarak pandang di sejumlah daerah Berkabut dan kabur. Untuk di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II jarak pandang 900 meter. “Tetapi itu Haze, bukan dikarenakan kabut asap,†jelas Slamet, Senin (09/05/2016).
Hal yang sama juga terjadi di Pelalawan dengan visibility 500 meter. Sedangkan Rengat dan Dumai sama-sama lima kilometer.
Lalu hotspot di Provinsi Riau terpantau tidak ada alias nihil. Memang sejak akhir April tingkat hotspot di Riau minim. Salah satu faktor penyebabnya peluang hujan yang masih tinggi. Sehingga kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) dapat dicegah atau diantisipasi.
Selanjutnya BMKG Riau juga memperkirakan secara umum cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. Namun masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang. “Hujan yang turun dapat disertai petir dan angin kencang. Berkemungkinan besar terjadi di Riau bagian Tengah, Barat dan Selatan pada sore dan malam hari,” sebut Slamet.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, hujan yang sering mengguyur Riau dan Pekanbaru khususnya dikarenakan dampak La Nina. Berbeda dengan El Nino yang membuat musim kering lebih panjang, La Nina membuat peluang Hujan di Riau tinggi. “Perkiraannya pertengahan Mei sudah masuk kemarau lagi,†sebut Slamet.
Angin secara umum dari arah yang Tenggara – Selatan dengan kecepatan 06 – 15 knots (09 – 27 Km/jam). Temperatur maksimal 32.5 – 34.5 celcius dengan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Kemudian prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, di Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5Â meter, dan Meranti 0.25 – 0.5Â meter.
Penulis: Riki