BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kehadiran Toyota Calya sempat menjadi teka-teki bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Riau. Kini, produk terbaru dari Toyota tersebut sudah bisa dipesan secara langsung.
Demikian yang dikatakan oleh Marketing Agung Toyota Suotomo Febriyan kepada bertuahpos.com. “Sekarang sudah bisa dipesan di Riau untuk unit Toyota Calya,” katanya Senin (18/7/2016).
Untuk tipe sendiri, kata Febriyan, Toyota menjual kemasyarakat dengan empat tipe, yakni Tipe E standar Manual, Tipe E standar Matic, Tipe G Manual dan Tipe G Matic.
Sedangkan untuk harga On The Road (OTR) Riau, harga terendah dijual dengan harga Rp 135 juta dan harga tertinggi dijual dengn harga Rp 150 juta. “Bagi yang membeli unit Calya, anda akan mendapat aksesoris menarik yang telah kita siapkan,” ujarnya.
Tunggu apa lagi, segera kunjungi stand Agung Toyota di Mall SKA Pekanbaru. Untuk informasi lebih lanjut, anda juga bisa menghubungi Febriyan di nomor: 082389212149 atau pin BBM 5BE12E3F.
Sekilas Tentang Toyota Calya
Toyota Calya ini jika dilihat secara sekilas, wajah bagian depan Calya mirip dengan Avanza Veloz. Sementara bagian belakang, mirip dengan tampang Toyota Innova.
Dilansir dari berbagai sumbar, Calya ini memakai mesin seperti Etios Valco yakni mesin dengan kode 3NR-FE yang berkapasitas 1197 atau biasa disebut 1200 cc dan memakai 4 silinder 16 valve dan teknologinya adalah dual VVT-i.
Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimum sampai 80 Hp dan torsi maksimalnya 104 nm pada putaran mesin 3100 Rpm. Cukup asyik ya torsi maksimum bisa keluar di putaran tidak terlalu tinggi yakni 3100 Rpm.
Konsumsi BBM Toyota Calya seharusnya bisa mencapai 1:20 karena syarat untuk menjadi mobil LCGC yang mendapatkan potongan pajak adalah konsumsi BBM adalah 1:20 artinya 1 liter BBM bisa untuk perjalanan 20 Km.
Toyota Calya sendiri menggunakan tiga baris bangku untuk menampung 7 penumpang. Berada di bawah duo, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, mobil ini akan bersaing dengan Datsun Go+ yang sudah dijual di Indonesia sejak tahun 2014 lalu.
Penulis: Iqbal
Â