BERTUAHPOS.COM – (PEKANBARU) – Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Ir Afrizal Usman, mengatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diminta mengawasi isi parsel yang akan dibagikan masyarakat saat lebaran Idul Fitri 1434 nanti.
“Karena ada semacam peluang bagi suatu perusahaan untuk memasukkan makanan yang sudah kadaluarsa kedalam parsel. Karena sudah dipaket, maka akan sulit masyarakat mengetahui, isi parsel itu masih bagus atau sudah kadaluarsa,” kata Afrizal, Jum’at (26/7/2013).
Kebiasaan membagikan paket makanan dalam bentuk parsel oleh masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri, dalam parsel itu berisikan berbagai ragam makanan dan minuman, seperti biskuit, permen, roti, minuman kaleng dan botol, serta makanan ringan lainnya, dikhawatirkan berisi makanan yang sudah tidak layak dikosumsi.
“Pro dan kontra membagikan parsel bagi umat Islam kan sekarang masih ada, sebaiknya memang tidak diberikan dalam bentuk parsel, lebih aman dibagikan dalam bentuk utuh dan dapat dicek secara langsung kondisi makanan itu,” tuturnya.
Pun demikian, keberadaan parsel tentu perlu pengawasan. Disperindag sebagai instansi yang berwenang, diminta agar proaktif melakukan pemantauan terhadap kondisi makanan yang ada di dalam parsel.
“Mungkin bisa dicek di tempat pembuatan parsel ini, makanan dan minuman apa saja yang mereka masukkan, apakah masih layak dikonsumsi atau tidak. Itu yang perlu dilakukan Disperindag, lebih tepatnya melakukan sidak ke lokasi pembuat parsel ini,” imbuhnya.
Kepada penerima parsel, politisi Partai Golkar ini juga menghimbau, jika nantinya ada makanan atau minuman yang ternyata sudah expayear, maka penerima parsel diminta melaporkannya ke Komisi II atau Disperindag agar dapat ditindak para pembuat parsel tersebut.
“Makanya penerima parsel juga diharapkan teliti sebelum mengkonsumsi, lihat tanda expayear di kemasan makanan itu,” pungkasnya. (wan)