BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Direktur utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari menegaskan, hingga saat ini pihaknya terus mengupayakan perubahan budaya kerja disebelumnya, menjadi budaya kerja yang produktif.
Pernyataan ini dikeluarkan Irvandi karena karena statement yang diungkapkan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bahwa hal yang perlu dievaluasi dan mendapat perhatian Pemprov Riau adalah masalah budaya kerja di perbankan milik Pemerintah Provinsi Riau itu.
“Budaya kerja sampai hari ini masih berjalan menjadi budaya kerja yang produktif. Kami sudah komit soal itu,” ujarnya.
Dia kembali menegaskan, masalah budaya kerja di perbankan yang dia pimpin masih bisa diperbaiki. Hanya saja memang perlu beberapa langkah kongkrit dan dimonitor secara langsung serta berkelanjutan.
Irvandi yakin sejauh ini sudah ada beberapa perbaikan budaya kerja dari sebelumnya. Misalnya masalah produktifitas kerja yang terus mengalami meningkatan, baik untuk Bank Riau Kepri pusat atau pun cabang dan kedainya yang tersebar hampir disetiap daerah.
Sebelumnya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi ingin perusahaan plat merah ini terus bisa meningkatkan keuntungannya sebagai PAD. Langkah itu diyakini hanya bisa dicapai jika corporate culture, diperbaiki.
Tujuannya tidak lain supaya dapat kepercayaan dari masyarakat. Dari sisi bisnis perbankan sendiri, tidak sedikit saingan Bank Riau Kepri untuk berebut nasabah.
Strategi marketing dan peningkatan SDM harus menjadi langkah utama Bank Riau Kepri untuk bisa menggaet nasabah sebanyak mungkin.
Dengan kondisi keuangan pemerintah, seperti saat ini, sungguh tidak memungkinkan bagi bank itu untuk terus bergantung pada anggaran pemerintah. Salah satu cara yang perlu aktif dilakukan, yakni jemput bola bagaimana dana dari pihak ketiga bisa terakomodir dengan baik.
Penulis : Melba