BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Tak terasa 29 hari umat muslim se Dunia melaksanakan ibadah puasa. Kini dalam hitungan jam, masyarakat terkhususnya Pekanbaru, Riau larut dalam suasana takbiran penanda masuknya hari kemenangan Idul Fitri.
Sebagian berbahagia dengan sanak famili di kampung. Namun tak pula sedikit, mau tak mau terpaksa mengucap gema takbir di perantauan dengan rasa sedih dan haru.
Seperti yang dialami Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS), Bambang Armanto kepada bertuahpos.com. Sudah tiga kali lebaran dirinya disibukkan dengan tugas melayani masyarakat.
Bambang memilih ikhlas tak mudik memandang kampung halaman bersama anak dan istri demi menunaikan tugas negara. “Sudah tiga kali lebaran tak pulang. Kalau pun pulang nanti selesai H+7, itu pun bergantian,” katanya, Kamis (16/07/2015).
Bambang sendiri berasal dari Kabupaten Blora, bagian Timur Pulau Jawa. Sedangkan istrinya berkampung halaman dekat Pasirpengaraian, Rokan Hulu (Rohul).
Bambang menuturkan walau dirinya tampak sigap dan tangkap setiap bertugas selama lebaran. Tak dipungkiri ada rasa sedih tat kala melihat dirinya sendiri tak pulang kampung.
“Ya sedih, tapi mau bagaimana lagi karena ini sudah jadi tanggung jawab sebagai pimpinan unit. Yang jelas dilaksanakan dengan ikhlas saja,” kata pria yang murah senyum ini.
Meski terkadang sedih, Bambang tidak larut dengan perasaan pribadi, dirinya memilih bertugas secara profesional. “Yang paling senang ada kepuasan jika penumpang itu mulai terasa nyaman di terminal. Bebas dari permasalahan,” sebutnya. (Riki)