BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU– Kasus demam berdarah (dengue) kini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Pekanbaru. Seperti yang diberitakan sebelumnya kota Pekanbaru di minggu ke 38 (26/09/16) sudah mengalami 793 kasus.
Kecamatan marpoyan damai adalah kecamatan terbesar kedua yang menyumbang kasus DBD yaitu sebesar 106 kasus. Namun, setelah dilakukan konfirmasi kepada pihak puskesmas. Untuk kecamatan Marpoyan damai hanya memiliki 101 kasus, 34 kasus di puskesmas Simpang Tiga dan 67 kasus di puskesmas Garuda.
Wismardani selaku sanitarian puskesmas Garuda menjelaskan, perbedaan data dengan dinas kesehatan disebabkan karena ada beberapa warga yang langsung memeriksakan diri ke rumah sakit, sehingga tidak tercataat di data puskesmas. Kasus DBD hingga saat ini sudah menyebabkan 3 orang meninggal di kecamatan Marpoyan Damai, “ Sudah 3 orang meninggal karena DBD di kelurahan tangkerang baratâ€, ungkap Wismardani kepada kru bertuahpos, Rabu (5/10/16).
Dari pihak puskesmas sudah selalu melakukan penyuluhan dan survey PE ke setiap kelurahan di Marpoyan Damai. Yuska Nelva Sari, SKM selaku sanitarian puskesmas Simpang Tiga mengatakan selalu melakukan survey.
“Kita melakukan selalu survey dan jika ada warga yang mulai terkena demam dengue, saya pasti melaporkan ke pihak RT, agar pihak RT menggerakkan masyarakat dilingkungan sekitar untuk bergotong royongâ€, tambahnya.
Pihak puskesmas di kecamatan marpoyan damai juga sudah menjamin stok obat untuk penderita demam dengue dan DBD mencukupi. Jika anda merasakan keluhan panas tinggi, badan lemas, nyeri dan nafsu makan menurun, segera lakukan pengecekan di puskesmas terdekat. Dan tetap selalu melakukan 3 M Plus, menguras tempat penampungan, mengubur barang bekas, menutup rapat tempat penampungan air dan plus menghindari gigitan nyamuk dengan lotion anti nyamuk dan kelambu.
Â
Penulis : Vina