BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Akhir pekan lalu, Daging ayam di Pekanbaru sempat menyentuh Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kg. Hal ini jauh lebih mahal dibanding harga normal yang hanya berkisar Rp 18ribu hingga Rp 20 ribu per kg.
Saat dimintai keterangan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Azwan membenarkan harga daging ayam masih mahal. Namun dari hasil pantauan pihaknya lonjakan harga tidak menyeluruh. “Daging Ayam, kalau kita naik tetapi tidak signifikan,” katanya saat dijumpai di kediaman Walikota Pekanbaru, Senin (24/08/2015).
Azwan mengklaim harga-harga Sembako terutama daging belum bergejolak. “Semua sudah kita cek. Bahkan ada komoditas turun, seperti telur. Melihatnya jangan di satu pasar,” sebutnya.
Azwan memperkirakan untuk rata-rata harga sembako di Pekanbaru mengalami kenaikan dibawah lima persen. “Harga fluktuatif saja. Bisa saja banyak permintaan atau ada yang coba-coba spekulan. Kalau pasokan normal saja,” katanya.
Saat ditanya upaya menstabilkan harga, Azwan menuturkan pihaknya tidak bisa. “Kita tidak bisa intervensi. Sebenarnya ada Perpres (Peraturan Presiden) soal stabilitas harga, tapi sampai sekarang kita belum terima,” katanya.
Namun pihaknya akan terus memastikan melalui petugas Disperindag yang diturunkan di enam pasar tradisional Pekanbaru. Dirinya juga menghimbau agar warga sementara mencari pangan alternatif selain daging sapi atau ayam yang saat ini memang mahal.
Selain itu Azwan ingatkan agar para Pedagang tidak melakukan spekulasi harga. “Pedagang jangan menaikan harga seenaknya saja,” katanya.
Pantauan bertuahpos.com, Senin (24/08/2015), di Pasar Cik Puan harga daging ayam Rp 26 ribu per kg. Sehari sebelumnya di Pasar Selasa Panam, harga daging ayam sempat Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kg. (Riki)