BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru Senin sore (09/05/2016) dilanda hujan disertai angin kencang dan petir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hal yang sama akan terjadi lagi Selasa (10/05/2016).
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi,†katanya, Selasa (10/05/2016).
Disebutkan hujan bakal merata mengguyur wilayah Riau, Selasa (10/05/2016). “Untuk waktunya pada siang atau sore dan malam hari,†tambahnya.
Slamet menjelaskan hujan yang disertai angin kencang dan petir lumrah terjadi. “Memang untuk masa transisi dari hujan ke musim kemarau tipikal cuacanya memang seperti ini,†katanya.
Slamet menambahkan gejala alam La Nina juga membuat Provinsi Riau secara umum berpeluang diguyur hujan. Kondisi ini akan berubah pada pertengahan Mei mendatang. “Prediksi kita musim kemarau sekitar pertengahan Mei hingga awal Juni,†sebut Slamet.
Untuk itu Slamet meminta agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan. Sebab tidak jarang hujan juga disertai angin puting beliung serta sambaran petir. “Waspada hujan petir kadang puting beliung pada sore hari jika siang hari terasa terik atau panas,†katanya.
Sedangkan untuk hotspot atau titik panas di Sumatera dan Riau khususnya tidak ditemukan alias nihil. Hanya saja visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya masih normal lima kilometer. Rengat dan Pelalawan jarak pandang juga lima kilometer sedangkan Dumai empat kilometer.
Angin secara umum dari arah yang Timuran dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 Km/jam). Temperatur maksimal 32.0 – 34.0 celcius dengan kelembaban maksimal 95 – 99 persen.
 Â
Kemudian prakiraan tinggi gelombang laut berlaku pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki