BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menemukan bekas semak atau rumput yang telah rebah diduga sarang dua ekor anak Harimau Sumatera bersama seekor induknya di dalam perkebunan karet milik warga Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu.
Penemuan ini merupakan hasil penelusuran tim BBKSDA Riau yang diturunkan ke lapangan usai mendapat laporan dari warga pada tanggal 25 Feruari 2019 lalu.
“Benar, tim yang kita (BBKSDA Riau) turunkan telah menemukan tempat atau sarang yang diduga milik tiga harimau tersebut,” ujar Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, Rabu 27 Februari 2019.
Dian menambahkan, meski telah menemukan sarang hewan yang dilindungi karena terancam punah, tim BBKSDA Riau belum melihat secara langsung ke tiga ekor harimau yang dilihat oleh salah seorang warga tersebut.
“Tim melakukan sosialisasi dan menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati bila melakukan aktivitas di dalam kebun karet, terutama pada pagi dan sore hari,” jelasnya.
Tak hanya memperingati warga untuk berhati-hati, BBKSDA Riau juga memperingati warga untuk tidak memasang jerat di sekitar areal penampakan hewan dengan nama latin Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).
“Tim juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, karena satwa harimau sumatera tersebut dilindungi undang-undang,” imbuhnya.
Tak hanya memperingati, Dian juga memastikan tim BBKSDA Riau yang berada di lokasi juga akan mengambil tindakan cepat, guna mencegah terjadinya konflik antara warga dengan harimau. Seperti pemasangan camera trap.
Seperti yang diberitakan sebelumya, salah seorang warga bernama Warsan berjumpa langsung dengan satwa tersebut di dalam perkebunan karet miliknya hari Senin lalu. Warsan yang awalnya melihat dua ekor anak harimau, semakin dikagetkan dengan kedatangan induk dua ekor anak harimau tersebut. (bpc9)