BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aktivis #2019GantiPresiden mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat dia berkunjung ke Riau, Sabtu, 25 Agustus 2018 memang rencananya akan ikut dalam deklarasi #2019GantiPresiden, sebab itu pula dia mendapatkan perlakukan yang menurutnya tidak adil dan harus dipulangkan ke Jakarta secara paksa.
Buntut masalah ini, yakni aksi ratusan orang menggelar aksi demonstrasi dan sempat ada insiden antara petugas dengan massa sehari setelah Neno Warisman dipulangkan.Â
Massa aksi kemudian berencana akan menuntut negara dan pihak Polda Riau dalam gugatan class action.
Menanggapi masalah ini Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tidak ingin ikut campur terlalu jauh. Dia menegaskan masalah tersebut sebaiknya diselesaikan oleh aparat keamanan.Â
Namun, Andi Rachman menegaskan kalau pemerintah daerah dalam hal melaksanakan pembangunan butuh situasi yang aman dan kondusif.
“Kita kan maunya aman. Apalagi dalam proses pembangunan, suasana kondusif itu sangat penting,” ujarnya, Senin sore, 27 Agustus 2018 saat ditemui di kantor Gubernur Riau.
“Semua itu pihak keamananlah yang bisa menilai,” sambungnya. (bpc3)