BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al-Azhar mengatakan, Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) konsisten konsumsi pantun dalam setiap pergelaran acara.Â
Al-Azhar ditunjuk sebagai salah satu Tim Penyusun Pengusulan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Selain konsisten mengkonsumsi pantun, dia mengatakan dua provinsi ini juga dianggap konsisten dalam memproduksi pantun.Â
” Kedua daerah ini juga dianggap sebagai lambung arsip paling lengkap dalam hal budaya pantun,” katanya, Senin (16/01/2017).
Baca:Â Pantun Disusulkan Ke UNESCO Sebagai Warisan Budaya Bukan Benda
Saat ini, negara se budaya seperti Malaysia dan Brunei Darussalam tengah menyelaraskan naskah yang sudah disusun oleh Pemerintah Indonesia, yang kemudian dilakukan penguatan syarat lainnya, yakni bahan pendukung seperti audio visual, video, foto dan dokumen.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen, menambahkan, sejauh ini, instansinya terus melakukan dukungan pekerjaan untuk suksesi pantun menjadi warisan budaya tak benda ini.
Bahkan setiap akhir pekan, dilaksanakan pertemuan membahas perkembangan mengenai pantun, terutama pengusulan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Penulis: Melba Ferry Fadly