BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan guyur Provinsi Riau. Namun kali ini guyuran hujan hanya akan terjadi di beberapa kawasan saja.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. Dirinya menyampaikan secara umum cuaca di Riau cerah hingga berawan.
“Potensi hujan ringan hingga sedang tidak Merata masih berpeluang. Hujan nantinya disertai petir dan angin kencang,†kata Slamet, Minggu (15/05/2016).
Dijelaskan Slamet hujan lebih berpeluang turun di Riau bagian Barat, Tengah dan Selatan pada siang, sore dan malam hari. Sedangkan wilayah Pesisir seperti Bengkalis, sebagian Indragiri Hilir diperkirakan minim hujan.
Intensitas hujan di Riau sebenarnya sudah berkurang ketimbang awal Mei lalu. Sebab efek La Nina yang melanda Sumatera sudah mulai berkurang. “Sehingga pertengahan Mei atau awal Juni nanti Riau sudah masuk musim kemarau,†tuturnya.
Selama masa transisi tersebut kecenderungan terjadi anomali cuaca. Di mana hujan bersifat lokal bisa mengguyur tiba-tiba. “Tipikal masa transisi memang seperti itu. Himbauan kita kepada masyarakat agar waspada bila setelah pamas terik tiba-tiba hujan dengan angin kencang. Karena bisa saja terjadi angin puting beliung,†himbaunya.
Selain itu BMKG Riau tidak mendeteksi adanya hotspot atau titik panas di Sumatera. “Hotspot di Riau terpantau nihil,†kata Slamet.
Sehingga jarak pandang di Riau relatif normal. Seperti di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya masih lima kilometer. Dumai empat kilometer, lalu Rengat dan Pelalawan sama-sama lima kilometer.
Angin secara umum dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 Km/jam). Temperatur maksimal 32.0 – 34.0 celcius, dengan kelembaban Max 93 – 98 persen.
Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, untuk Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki