BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Musim hujan merupakan musim dimana meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingan biasanya dengan jangka waktu yang tidak tetap. Di Indonesia, biasanya musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan Maret.
Pada musim hujan, ada beberapa penyakit yang sering muncul yang tidak hanya menyerang manusia, tumbuhan bahkan hewan pun ikut merasakan dampaknya.
“Penyakit yang rutin menyerang hewan kesayangan di musim hujan biasanya disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus karena udara lembab di musim hujan dapat menyuburkan pertumbuhan dan penyebaran jamur, bakteri dan virus,” ungkap Drh Tito Reza MSi MH kepada kru Bertuahpos.com, Kamis (11/2/2016).
Penyakit yang kerap menyerang hewan kesayangan di musim hujan menurut Tito yaitu seperti,
1. Diare : diare yang kadang disertai dengan muntah dan berkurangnya nafsu makan diakibatkan karena jamur, bakteri dan virus yang menyerang organ pencernaan. Penyakit ini tidak hanya menyerang hewan kesayangan saja, manusia pun sering terserang penyakit ini disaat cuaca dingin dan lembab.
2. Penyakit kulit : penyakit kulit paling banyak disebabkan oleh jamur. Hewan kesayangan akan merasa gatal sehingga perlu menggaruk, akibat garukan tersebut kulit adakalanya menjadi luka sehingga terbuka peluang bagi bakteri dan virus untuk ikut menyerang sehingga penyakit kulit menjadi lebih parah.
3. Pneumonia : penyakit radang paru-paru ini kebanyakan menyerang anjing diusia anakan tapi untuk anjing dewasa tetap beresiko terserang penyakit ini. Hewan kesayangan yang terserang biasanya adalah hewan yang sering berbaring dilantai keramik dan terkena angin dingin.
4. Penyakit Distemper & Parvovirus : penyakit ini biasanya menyerang anjing musim hujan maupun musim kemarau. Penyakit ini tidak pandang bulu, anakan dan dewasa bisa terserang penyakit ini setiap saat terutama pada saat daya tahan tubuh sedang lemah. Cuaca yang dingin, lembab dan berangin dapat menurunkan daya tahan tubuh.
“Usahakan memberikan alas pada kandang hewan dan hindari kandang anjing terkena angin terutama pada malam hari. Jemur dan ajak hewan bermain pada saat matahari terik,” ujarnya lagi. (Dilla)