BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PANGKALAN KERINCI – Usai apel Senin (25/05/2015) pagi ini, secara mendadak ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan digiring untuk melakukan test urine yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Bertempat di Kantor Bupati Pelalawan, mereka diperiksa secara bergantian dan dibagi menjadi tiga tempat pemeriksaan. Tak ayal lagi, agenda ini membuat sejumlah pegawai mengaku kaget.
Tampak ratusan pegawai mengantri di depan toilet. Secara bergantian, mereka mengisi sampel urin yang telah disediakan oleh BNN. Di situ juga terlihat sejumlah petugas yang menggunakan rompi BNN dan sejumlah personil dari pihak kepolisian Polres Pelalawan.
Bupati Pelalawan, HM Harris melalui Kabag Humas dan PDE, Farid Mukhtar menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mencegah maraknya penggunaan obat-obat terlarang di areal pemerintahan.
“Test urine oleh BNN ini, tujuannya untuk mengetahui ada atau tidakPNS kita yang terlibat obat-obatan terlarang,” terangnya.
Apabila ditemukan ada pegawai yang terbukti positif menggunakan narkoba, tentunya akan diberikan sanksi kepada pegawai yang bersangkutan.
“Melalui test urine ini akan diketahui, ada atau tidak pegawai yang positif menggunakan narkoba. Kalaupun nanti ada yang terbukti positif, bisa diketahui sampai berapa banyak,” ujarnya.
Sedangkan bagi pegawai yang belum mengiikut test urine pagi ini, akan diberikan batas waktu sampai 3 hari untuk melakukan test urine. Namun, jika telah melebihi batas waktu yang ditentukan tidak juga melakukan test urine, pegawai bersangkutan harus melakukan test urine di RS Bayangkara Pekanbaru.
“Itupun harus dengan rekomendasi piminan dan dengan biaya sendiri,” tutup Farid Mukhtar. (maulana)