BERTUAHPOS.COM, PEKANBARUÂ – Nasib Bus air atau kapal Senapelan yang merupakan hibah dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tak jelas nasibnya. Sejak tiga bulan lalu diserahkan, bukannya beroperasi, kapal berwarna putih ini dibiar mengambang di samping dermaga.
Kondisi ini sangat disayangkan, sebab bila dibiarkan begitu dalan kurun waktu yang lama, bukan tidak mungkin kapal berkarat dan cepat rusak. Hal itu dikatakan Robi, warga sekitar yang sedang berada di pelabuhan sungai duku. “Seharusnya kapal sebagus ini, digunakan saja, dari pada dibiar berkarat,” sebutnya Jumat (10/04/2015).
Bus air yang bisa memuat 50 penumpang ini rencananya akan melintasi sepanjang sungai dari pelabuhan sungai duku hingga desa wisata okura. Sehingga bisa mempermudah akses masyarakat yang jauh dari pinggiran kota.
Mimi, petugas kebersihan yang ditemui di lokasi menyampaikan, kapal memang dibiarkan begitu saja terparkir. Tidak pernah digunakan lagi sejak serah terima akhir tahun 2014 lalu.
“Kapalnya diam begitu terus, katanya belum bisa di pakai. Gak tau juga alasannya apa,” sebutnya.
Mimi juga berharap agar kapal dioperasikan dan dirawat. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan orang banyak.
Sebelumnya Walikota Pekabaru, Firdaus MT menyebutkan bus belum bisa beroperasi terkait dengan anggaran. Pihaknya belum menganggarkan budget dalam APBD 2015 yang sudah dulu disahkan, dari penyerahan bus air. “Kita akan cari solusinya, apakah nanti kita masukkan ke anggaran (APBD) perubahan,” sebutnya. (riki)