BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Provinsi Riau mencatat masih ada lonjakan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama Oktober 2023. Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau terdapat 3.795 kunjungan wisman selama bulan tersebut.
BPS juga mencatat peningkatan kunjungan Wisman ke Riau hingga 9,30% dibandingkan bulan sebelumnya hanya 3.472 kunjungan. “Animo Wisman terhadap Riau terus mengalami meningkat,” kata Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi di Pekanbaru.
Adapun untuk pintu masuk Wisman ke Riau, melalui 2 jalur, yakni jalur laut dan udara. Melalui pelabuhan Dumai tercatat sebanyak 817 kunjungan atau 21,53% dari total kunjungan wisman selamat Oktober 2023.
Sementara itu, pelabuhan Bengkalis dan Pelabuhan Tanjung Harapan di Kabupaten Kepulauan Meranti juga mencatat kontribusi yang signifikan, masing-masing dengan 416 kunjungan atau 10,96% dan 185 kunjungan atau 4,87%.
Sedangkan lewat pintu masuk jalur penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru, tercatat sebanyak 2.377 kunjungan wisman atau mencapai 62,64% dari total kunjungan wisman di bulan itu.
“Kami melihat keterkaitan erat antara perkembangan sektor penerbangan dan pertumbuhan pariwisata di Provinsi Riau,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I DPP ASTINDO, Anton N. Sumarli mengatakan, menurut data IATA, penjualan tiket penerbangan per Oktober 2023 mencapai angka 70% untuk penerbangan domestik dan 71% untuk penerbangan internasional.
“Jika kita bandingkan dengan tahun 2022, kenaikannya hampir 2 kali lipat,” katanya kepada BertuahPos.com belum lama ini.
Anton menyebut, walau frekuensi penerbangan baru di angka 70% karena beberapa faktor penunjang, seperti keterbatasan pesawat, dan tingginya harga harga tiket.
“Ini yang selalu kami dorong agar juga dijadikan perhatian. Beberapa kali kami telah berkomunikasi ke pihak terkait agar bisa menurunkan harga tiket, agar terjangkau bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan,” ujarnya.
Menurutnya, dampak positif dirasakan dapat dilihat dari sektor pariwisata, meskipun pergerakan wisatawan belum mencapai target 1,2 miliar perjalanan. Per Oktober 2023, total perjalanan wisata di Indonesia baru mencapai 680 juta perjalanan.
“Dari jumlah ini saja telah menunjukan peningkatan yang signifikan dan menjadi langkah awal dalam optimalisasi pemulihan ekonomi kita. Saya yakin di Riau juga akan berdampak pada sektor yang sama,” tuturnya.***