BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah tsunami memporak porandakan sejumlah wilayah di Banten, pariwisata di derah itu menjadi salah satu sektor yang hilang. Lantas bisakan sektor ini bangkit segera?
Pemerintah Provinsi Banten memperkirakan industri pariwisata yang kena dampak tsunami akan pulih total sekitar enam bulan sampai satu tahun ke depan. Pemerintah berjanji akan membantu melakukan promosi kembali agar potensi wisata di sana bisa hidup kembali.Â
“Saat ini kami masih identifikasi kerusakan bangunan dan fasilitas di objek wisata terutama disepanjang pantai Barat Banten. Minimal butuh waktu 3 bulan. Namun setidaknya butuh waktu 6 bulan sampai setahun supaya pariwisata di Banten betul-betul pulih,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eneng Nurcahyanti seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.Â
Pada bulan pertama atau kedua tahun 2019, pihaknya baru akan membicarakan masalah ini dalam sebuah forum rapat koordinasi secara menyeluruh. Dalam pembahasan ini nantinya juga akan dilakukan identifikasi menyeluruh untuk kebutuhan perbaikan sektor pariwisata.Â
Setelah gelombang tsunami menghantam wilayah itu, diketahui memang sejumlah objek wisata di Pantai Barat Benten rusak parah. Seperti di Anyer, Cerita, hingga Tanjung Lesung.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] mencatat 426 orang meninggal, 7.202 orang luka-luka, 23 orang hilang, dan 40.386 orang mengungsi. Sementara itu 78 penginapan dan warung tercatat rusak diterjang tsunami, beberapa di antaranya nyaris rata dengan tanah. (bpc3)