BERTUAHPOS.COM — Soal kasus hebohnya 17 juta data pelanggan PLN bocor dan dijual hacker dalam sebuah forum, direspon santai oleh pihak PT PLN (Persero).
Pihak PLN mengeklaim bahwa iti data data lama dan tidak akan berdampak besar. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara PLN Gregorius Adi Trianto dalam siaran pers, dikutip Minggu, 21 Agustus 2022.
Dia mengungkapkan bahwa pengecekan dilakukan pada data center utama melalui sistem dari berbagai perimeter dan semua dalam kondisi aman.
Menilik beberapa data yang dimunculkan di media sosial, data tersebut merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik, yang disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.
“Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelanggan dan tidak update, sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan. Secara umum, pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tidak terganggu,” kata Gregorius.
Sebelumnya, data pelanggan PLN diduga bocor dan dijual di forum hacker. Informasi penjualan data yang bocor tersebut diunggah sebuah akun bernama @loliyta di situs Breached.to.
“Hi, Im selling data PLN17 MILLION++ with fieldID,Idpel,Name,Consumer Name,Energy Type,Kwh,Address,Meter No,Unit Upi,Meter Type,Nama Unit Upi,Unit Ap,Nama Unit Ap,Unit Up,Nama Unit Up,Last Update,Created At,” tulisnya dalam forum tersebut.
Gregorius menyebut perseroan gerak cepat melakukan investigasi dan penanganan data pelanggan yang terekspos di internet. PLN juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memberikan perlindungan data pribadi masyarakat.***