BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Mantan aktivis 98 Masril Ardi mengatakan tidak ada alasan apapun yang bisa dipakai untuk membubarkan Koalisi Aliansi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Hal ini dia ungkapnya sebagai bentuk respon terhadap adanya sekelompok anak muda yang menolak kehadiran dan deklarasi KAMI Riau.
“Tidak ada alasan apapun untuk membubarkan KAMI. Harusnya anak-anak muda bisa bersikap kritis atas kondisi negara hari ini, bukan malah melakukan pembungkaman terhadap pergerakan,” katanya kepada Bertuahpos.com, Rabu, 14 Oktober 2020 di Pekanbaru.
Menurutnya, kebebasan berpendapat sudah jelas diatur dalam Undang-Undang, maka siapapun boleh memberikan masukan ataupun kritik kepada pemerintah.
“Lagian, apa yang dilakukan KAMI saya rasa sudah sesuai dengan regulasi, mereka tidak pernah melakukan provokasi atau semacamnya, eh ini malah dibilang mau memecah belah,” katanya.
Ardi mengingatkan para pemuda yang menentang KAMI ini supaya belajar menghargai pendapat orang lain, apalagi mereka juga mengancam akan membubarkan paksa deklarasi KAMI ini.
“Dasarnya membubarkan ini apa? Kalau misalnya alasan Covid-19, KAMI isinya orang-orang intelektual, pasti mereka paham pentingnya protokol kesehatan, jadi tidak ada alasan untuk dilarang mendeklarasikan KAMI di Riau,” tegasnya.
“Masa reformasi ini kami perjuangkan dulunya bersama para pemuda lainnya supaya kita semua tidak dibungkam seperti masa orde baru dulu, lah ini mau membubarkan orang yang peduli dengan nasib bangsa ini,” imbuhnya.
Kepada para simpatisan KAMI Riau, Ardi mengimbau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi, karena dengan adanya penolakan-penolakan seperti ini dia yakin masyarakat lain akan semakin bersimpati terhadap pergerakan KAMI. (bpc2)