BERTUAHPOS.COM – Pada Jumat, 18 Oktober 2024, jumlah hotspot di Pulau Sumatera melonjak signifikan menjadi 177 titik, meningkat dari sebelumnya yang hanya puluhan. Meski demikian, Provinsi Riau tetap tercatat nihil hotspot.
“Total hotspot di wilayah Sumatera ada 177 titik, paling banyak di Lampung dengan 65 titik, diikuti Sumatera Selatan 45 titik dan Bengkulu 42 titik,” kata M Ibnu Amiruddin, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Jumat 18 Oktober 2024.
Selain itu, hotspot terdeteksi di Bangka Belitung sebanyak 19 titik, Jambi tiga titik, dan Sumatera Barat tiga titik.
Riau yang tidak terdeteksi hotspot sama sekali, tetap mengambil langkah antisipatif dengan menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Langkah ini diumumkan melalui Surat Keputusan Gubernur Riau, nomor Kpts.293/III/2024, yang ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Riau, SF Hariyanto.
“Status siaga darurat ini akan berlangsung hingga akhir November 2024,” tambahnya.
Dalam upaya penanganan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerjunkan helikopter water bombing dan patroli untuk memadamkan potensi kebakaran di wilayah Riau.
Dengan potensi kebakaran hutan yang masih tinggi, pemantauan hotspot di Sumatera akan terus dilakukan secara intensif untuk mencegah bencana Karhutla yang lebih luas.