BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Partai Golkar Riau mengaku tak ambil pusing untuk sosok pengganti Andi Rachman sebagai Gubernur Riau. Golkar Riau menyerahkan semua mekanismenya ke Kemendagri.
Hal tersebut diungkapkan kader Golkar Riau, Sumiyati saat ditemui bertuahpos.com, Senin 10 September 2018.
“Kami pada dasarnya menyerahkan semua mekanismenya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apakah sepeninggal pak Andi Rachman, wakilnya naik sebagai Plt, atau dilantik jadi gubernur, itu berada di Kemendagri,” kata Sumiyati.
Kalaupun Wakil Gubernur (Wan Thamrin Hasyim) dilantik jadi gubernur, Sumiyati juga mengaku pihaknya tidak memusingkan calon wakilnya. Salah satu alasannya adalah karena masa jabatan yang tidak sampai 18 bulan lagi.
“Yang kami tahu, jika jabatannya lebih dari 18 bulan, baru diperlukan calon baru. Tapi inikan kurang dari itu, sekitar 13 bulan lagi. Jadi, serahkan saja ke Kemendagri bagaimana proses selanjutnya. Apakah Plt atau tidak,” tambah dia.
Baca:Â Hingga Hari Ini, DPRD Riau Belum Terima Surat Pengunduran Diri Andi Rachman
Sementara itu, hingga hari ini, Senin 10 September 2018, DPRD Riau mengaku belum menerima surat pengunduran diri Andi Rachman. Padahal, Daftar Calon Tetap (DCT) akan ditetapkan KPU pada tanggal 20 September nanti.Â
Padahal, dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018, begitu ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT), kepala daerah sudah harus mengundurkan diri.
“Belum, belum kami terima (surat pengunduran diri Andi Rachman),” kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. (bpc2)