BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sistem injeksi telah menjadi trend bagi sepeda motor Honda saat ini. Â Semua varian kendaraan terbarunya sudah menggunakan teknologi injeksi, bahkan jenis kendaraan lama yang menggunakan karburator telah diganti dengan versi injeksi karena sistem injeksi dirasa lebih banyak keuntungan jika dibandingkan dengan sistem karburator.
Demikian hal itu disampaikan Taufik Abdurahman, traning analis PT Capella Dinamika Nusantara, Main Dealer wilayah Riau, Senin (21/7/2014) kemarin saat sosiali dengan media dan blogger bertuah usai buka bersama di rumah makan koki sunda.
“PGM-F1 sistem yang diubah dari sistem carburator menjadi injeksi. Sehingga sistim suplay bahan bakar dengan menggunakan teknologi control secara elektronik mampu mengatur pasokan bahan bakar dan udara secara optimum yang dibutuhkan mesin pada setiap keadaan,” sebutnya.
Dipaparkannya, ada 3 keunggulan motor injeksi honda PGM-FI. Yakni hebat, hemat dan mudah.
“Hebatnya karena teknologinya mengambil dari teknologi Moto GP. Itu terbukti setiap balapan di sirkuit selalu dijuari oleh honda,” ujarnya,
Sedangkan yang dimaksud hemat, Â sesuai pengujian pabrik 30 persen lebih irit dibanding dengan sistim carburator. “Dengan injektor canggih yang menghasilkan partikel BBM terkecil didunia untuk pembakaran sempurna,’ jelasnya.
Untuk mudahnya, saat service sangat mudah dan praktis bisa di semua AHASS dan 10.00 bengkel umum siap PGM-FI. Selain itu, setiap pembelian honda injeksi juga mendapat garansi 5 tahun atau 50.000 kilometer.
Kelebihan lainnya, sepeda motor honda PGM-FI juga dilengkapi dengan alat lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang berfungsi memberikan tanda akan kondisi sistim PGM-FI berupa signal kedipan lampu disamping kiri spidometer honda.
“Berdasarkan kode signal MIL, kita dapat menganalisa kemungkinan kelainan, bisa pada rangkaian atau sendor. Untuk mengidentifikasi, kita harus memeriksa rangkaian dan komponen yang ditemukan bermasalah berdasarkan kode MIL,” paparnya.
Ditambahkannya, dalam komponen PGM-FI terdapat beberapa komponen canggih. Seperti Engine Control Module (ECM). ECM ini sebagai pengontrol kinerja sistem dengan mengolah informasi yang dikirimkan oleh komponen sensor.
“ECM mengatur waktu pengapian, waktu penyemprotan di injektor dan jumlah bahan bakar yang disemprotkan,” jelasnya lagi.
Komponen lainnya adalah Thtottle Body. Komponen ini berfungsi untuk mengatur jumlah udara masuk sewaktu pengendara mengoperasikan thottle valve yang terhubung dengan throttle gip.
Selanjutnya adalah komponen fuel injector, dimana komponen ini bekerja sesuai sinyal dari ECM untuk menyemprotkan bahan bakar kE dalam intake manifod.
Terahir, komponen PGM-FI juga memiliki pompa bahan bakar. “Alat ini berfungsi dari fuel pump module dalah memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor,”Tutupnya. (syawal)
Â