Hilangnya Kesakralan Kota Mekkah dan Madinah di Zaman Bani Umayyah

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang sejarawan barat, Philip K Hitti dalam bukunya History of The Arabs (1937) mencatat keadaan bobrok Kota Mekkah dan Madinah semasa Bani Umayyah. Terkecuali semasa khalifah Umar bin Abdul Aziz, kemewahan menjangkiti Kota Mekkah dan Madinah.
Di kota Mekkah dan Madinah, bermunculan istana dan rumah-rumah mewah. Istana dan rumah mewah ini dilengkapi dengan pembantu, budak, dan barang mewah. Mekkah dan Madinah berubah menjadi kota tempat bagi mereka yang menyukai kemewahan.
Penduduk Mekkah dan Madinah sangat diuntungkan dengan banyaknya jemaah haji yang datang setiap tahun. Mereka berlomba untuk mengeruk keuntungan dan kekayaan sebanyak-banyaknya.
Dengan kemewahan dan kekayaan yang terus mengalir, kesakralan Mekkah dan Madinah perlahan hilang. Dua kota ini berkembang menjadi pusat kenikmatan dunia.
Baca: Islam Merupakan yang Pertama Di Dunia Melakukan Sensus Penduduk
Di Kota Mekkah, dibangun sejenis klub. Klub ini menjadi tempat orang menggantungkan jubahnya, kemudian bersenang-senang, bermain catur, dadu, atau sekedar membaca.
Di Kota Madinah, menjamur rumah-rumah bordil (buyut al-qiyan), yang banyak dikunjungi. Para biduanita budak (qiyan) terus bertambah dari waktu ke waktu. (bpc4)
Berita Terkini
Menelaah Potensi Saham Otomotif 2021
#saham #otomotif
Wahai Calon Investor, Ini Beberapa Jenis Investasi Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya
#investasi #jenisinvestasi
Begini Kondisi Indeks Pembangunan Manusia Riau di Tahun Pandemi
#IPM #ruau #covid
DKP Riau Akui Illegal Fishing Masih Hantui Perairan Rohil
#IllegalFishing #hukum #Laut #perikanan
Cara Ustman Bin Affan Bersikap Dermawan
#UstmanBinAffan #Islampedia
Paspor Jepang Terkuat di Dunia 2021, Kok Bisa?
#travelling #paspor #jepang
Ekonomi Sulit, Protes Meletus, Warga Tunisia Marah
#Protes #tunisia #internasional