BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Trump harus dimakzulkan. Sidang pemakzulan terhadap mantan Presiden AS itu harus dilakukan terlepas dari berbagai halangan yang akan dihadapi.
Hal ini menjadi pernyataan paling keras Biden setelah dia dilantik sebagai Presiden AS beberapa waktu lalu, sebagai sikap dan menanggapi polemik pemakzulan Trump.
“Saya pikir ini (persidangan pemakzulan) harus dilaksanakan,” kata Biden dalam sesi wawancara eksklusif bersama CNN di Gedung Putih.
Dalam wawancara itu, Biden menyadari sejumlah risiko dan konsekuensi yang harus dihadapi pemerintahan serta partainya, Demokrat, jika sidang pemakzulan Trump terus dilanjutkan.
Namun, ia mengatakan “akan ada efek yang lebih buruk” jika persidangan pemakzulan tidak dilaksanakan.
Biden juga menyadari bahwa butuh upaya besar agar Senat mendukung pemakzulan dan menghukum Trump.
Menurutnya, bahwa 17 senator Partai Republik tidak akan mendukung usulan untuk menghukum Trump.
Mantan Wapres AS era Barack Obama itu merasa yakin bahwa keadaan akan berbeda jika sidang pemakzulan Trump berlangsung enam bulan sebelum pendahulunya itu lengser.
Pernyataan Biden itu muncul ketika Dewan Perwakilan AS telah mengirimkan draf pasal pemakzulan ke Senat pada Senin malam waktu Amerika.
Draf itu berisi satu pasal dakwaan terkait dugaan Trump menghasut kerusuhan massa pendukungnya di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu. Kerusuhan itu menyebabkan satu orang polisi Capitol Hill dan empat orang lainnya tewas.
Dengan begitu, Senat secara resmi mulai menjadwalkan persidangan pemakzulan Trump. Ketua DPR AS Nancy Pelosi, memperkirakan sidang tersebut kemungkinan dimulai pada pekan kedua Februari.
Sementara itu, Pemimpin Mayoritas Senat dari Partai Demokrat, Chick Schumer, menyatakan sidang pemakzulan Trump akan dimulai sekitar 8 Februari.
Penundaan sidang tersebut, kata Schumer, dilakukan agar DPR AS fokus mengawal agenda kebijakan Presiden Joe Biden sambil menyiapkan sidang. (bpc2)