BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Hidup jujur dan jangan pernah tinggalkan shalat. Dua hal inilah yang selalu dipegang teguh Zulheri Adha, Wakil Kepala Cabang JNE Pekanbaru.
Kepada kru bertuahpos.com, Heri begitu ia disapa menyampaikan dalam berkarir khususnya di bidang jasa kejujuran merupakan modal utama. Dan sebagai seorang muslim, meski sesibuk apa pun shalat jangan pernah ditinggalkan. “Itu wejangan dari orangtua, yang saya pegang sampai sekarang,” katanya di ruang kerja. Prinsip yang ditanamkan orangtuanya tersebut, membekas dalam hatinya hingga kini.
Heri menceritakan dirinya belum lama menghabiskan waktu berkarir di dunia jasa ekspedisi. “Baru jalan enam tahun kalai untuk bekerja di ekspedisi darat,” kata lulusan S2 Universiti Putra Malaysia (UPM) ini.
Jujur lelaki kelahiran Pekanbaru, 6 September 1984 ini berkata tidak pernah menyangka berada di posisinya saat ini. Bahkan Heri sempat berpikir hanya akan menjalani usaha sebagai wirausaha dibidang pertanian.
Heri menyebutkan di JNE memiliki tantangan sendiri, itu yang membuatnya tertarik dan bertahan di sini. Bagi Heri semua pekerjaan atau profesi itu memiliki nilai membantu orang lain. Termasuk di jasa ekspedisi.
“Pada dasarnya setiap pekerjaan itu apakah pegawai, karyawan, pedagang, dan lain sebagainya termasuk membantu orang lain. Melayani atau memudahkan orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jadi ada nilai ibadah di dalamnya,” kata pengurus Muhammadiyah Riau ini.
Kata Heri memang dalam mengejar karir tidaklah mudah, terutama di bisnis jasa. Namun baginya yang tak kalah penting itu, membuat orang percaya dengan apa yang kita usahakan. “Maka itu kita harus membangun kepercayaan. Bahwa sebagai pemegang amanah, kami di JNE akan mengantarkan barang sampai ke tujuan dengan selamat dan tidak rusak,” sebutnya.
Sekretaris Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Riau ini menyebutkan kiatnya untuk membawa JNE menjadi nomor satu yakni dengan peningkatan pelayanan. “Kita beri segala kemudahan, mulai dari menyediakan pelayanan terbaik sampai kita buat aplikasi agar siapa pun bisa dengan mudah terhubung dengan JNE,” sebutnya.
Selain itu dirinya menekankan kepada seluruh anggotanya, agar harus ada tujuannya dalam bekerja, seperti rutin melakukan briefing. Hal itu supaya karyawan tidak kehilangan orientasi. “Istilah yang paling mudah, ikuti SOP (Standard Operating Procedures),” katanya.
Bahkan Heri tak sungkan langsung turun ke lapangan untuk memastikan pekerjaan anggotanya terlaksana dengan baik. “Terkadang kita juga harus turun ke lapangan, tidak di balik meja saja,” katanya.
Mengenai ramainya persaingan di jasa ekspedisi, Heri tidak begitu khawatir. Dirinya percaha tuhan telah memberikan rejeki kepada masing-masing yang berusaha. “Kita tidak anggap kompetitor itu musuh. Tetapi anggap sebagai rekan yang sedang bersaing untuk menjadi lebih baik satu sama lain,” katanya. (Riki)