BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada 6 Desember 2017, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan jika AS mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk menentukan ibukota negaranya, termasuk di Israel.
“Sudah saatnya dunia mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel,” kata Trump, dikutip dari BBC.
Tak hanya itu, Trump kemudian benar-benar memindahkan kedutaannya ke Israel. Tindakan Trump ini memantik reaksi dunia.
Di Indonesia, masyarakat turun ke jalan untuk menyerukan agar dunia menolak klaim sepihak Trump. Tanggal 17 Desember 2017, masyarakat berkumpul di Monas, Jakarta dan melakukan aksi Bela Palestina.
“Wahai kalian pemimpin Islam, lihatlah rakyatmu siap mati untuk menjaga Al-Aqsa. Maka jangan takut,” demikian kata Ustaz Bachtiar Nasir dalam aksi tersebut.
Penolakan juga dilakukan pemimpin dunia. Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan Jerman tak akan menyetujui klaim Trump tersebut. Tindakan Jerman jga diikuti Uni Eropa dan Inggris.
Hal yang sama juga dilakukan pemimpin Arab, termasuk Presiden Turki, Erdogan. Mereka sepakat menentang klaim Trump tersebut. (bpc4)