BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Riau mencatat total pemerimaan pungutan sebesar 67% hingga triwulan III 2019.
Kepala Kanwil DJBC Riau Ronny Rosfyandi mengungkapkan, dari total realisasi penerimaan itu, kontribusi terbesar didapat dari bea masuk, yakni sebesar Rp121 miliar dari terget Rp184 miliar.
“Sedangkan untuk realisasi bea keluar Rp81 miliar lebih dari terget penerimaan Rp110 miliar lebih. Untuk realisasi pemerimaan dari cukai hanya Rp762 juta dari terget Rp5 miliar lebih,” ungkapnya, Sabtu, 12 Oktober 2019 di Pekanbaru.
Dia mengungkapkan kondisi pemerimaan cukai memang jauh dari terget. Hal itu lebib disebabkan adanya tingkat ekspektasi terhadap cukai vape yang sudah ditetapkan pemerintah. “Namun dalam perjalanannya, perkembangan bisnis vape tingkat domestik tidak sesuai harapan, termasuk bisnis vape tingkat regional Riau,” ungkapya.
Ronny menyebut ada 4 kantor wilayah DJBC di Riau yang berkontribusi terhadap realisasi 67% total penerimaan tersebut. Diantaranya Kanwil DJBC di Pekanbaru, Dumai, Bengkalis dan Tembilahan.
Adapun Kanwil DJBC di Pekanbaru mencatat penerimaan sebesar 66%. Dari terget Rp115 miliar untuk bea masuk, terealisasi sebesar Rp78, 1 miliar. Sedangkan angka realisasi bea keluar Rp43,5 miliar dari terget Rp65,5 miliar. Lalu pada penerimaan cukai hanya Rp8 juta dari terget Rp5,5 miliar.
Kondisi sama juga terlihat dari realisasi penerimaan di Kanwil DJBC di Dumai. Dimana angka realisasi bea masuk sebesar Rp25,7 miliar dari terget Rp43,6 miliar. Sedangkan realisasi penerimaan bea keluar sebesar Rp37,7 miliar dari terget Rp47,8 miliar.
Sementara itu, untuk kondisi realisasi penerimaan di Kanwil DJBC di Bengkalis 99%. Angka realisasi yang cukup tinggi ini lantaran, Kanwil DJBC di bengkalis tidah melamukan pungutan terhadap bea keluar dan cukai.
Dari 99% angka realisasi peneriamaan di Kanwil DJBC Bengkalis ini sebesar Rp3,9 miliar masuk pada bea keluar dari terget sekitar Rp4 miliar. Sedangkan untuk pungutan bea keluar dan cukai memang tidak dibebankan.
Di Kanwil Tembilahan angka realisasi penerimaan sudah mencapai 65% lebih. Sama dengan bengkalis Kanwil DJBC di Tembilahan juga tidak dibebani bea keluar dan cukai. Sedangkan untuk angka realisasi penerimaan pada bea masuk mencapai Rp13,7 miliar dari terget realisasi pemerimaan sebesar Rp21 miliar. (bpc3)