BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Likuiditas di Indonesia pada 2015 diperkirakan semakin ketat seiring dengan kemungkinan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan awal tahun depan. Likuiditas yang ketat itu bakal menyebabkan biaya dana perbankan semakin mahal.
Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan, kondisi pasar keuangan akan menghadapi tantangan yang lebih berat dibandingkan tahun ini. Pasalnya, normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai terjadi pada semester I tahun depan.
“Tahun 2015 adalah tahun yang lebih berat dari 2014, bahkan lebih berat dari 2013. Bukan tidak mungkin normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat mulai dilakukan pada semester I tahun depan. Kita tidak tahu berapa besarnya. Bukan tidak mungkin (suku bunga acuan) dinaikkan hingga 100 bps,” ujar Chatib di Jakarta, Kamis (28/8).
Menurut dia, jika The Fed menaikkan suku bunganya hingga 100 bps, pasar keuangan seluruh negara emerging market akan mengalami tekanan. Dia pun memperkirakan, kenaikan suku bunga itu akan membuat yield US treasury mengalami peningkatan dan berdampak pada kenaikan yield surat utang pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun.(Investordaily)