Kadisdik Riau Warning Pihak Sekolah Soal Belajar Tatap Muka

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Uji coba sekolah tatap muka di Riau tengah berlangsung. Sejumlah daerah di Riau diberi restu untuk menggelar proses belajar mengajar di ruang kelas, setelah hampir setahun suasana seperti itu hilang akibat di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram tetap memberikan peringatan kepada pihak sekolah agar senantiasa taat pada protokol kesehatan, sesuai dengan ketentuan berlaku.
“Kita masih dalam suasana pandemi. Sekolah tatap muka dilakukan di beberapa daerah di Riau saat ini masih dalam tahap transisi, dari proses belajar mengajar virtual ke langsung. Saya ingatkan protokol kesehatan tetap harus dikedepankan,” ungkapnya, Rabu, 17 Februari 2021.
Dia menekankan kepada pihak sekolah untuk tetap membatasi jumlah siswa belajar di ruang kelas. Sesuai dengan ketentuan berlaku, hanya 50% siswa yang diperbolehkan berada di kelas dengan pengaturan jarak sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Baca: Ini Jadwal Berbuka Puasa 17 Mei 2020 untuk Pekanbaru dan Sekitarnya
Sejauh ini, menurutnya, memang terlihat antusiasme luar biasa dari para guru dan siswa yang sudah diperbolehkan melakukan sekolah tatap muka. “Sejauh ini tidak ada kendala. Kami juga belum terima laporan-laporan negatif tentang kegiatan sekolah tatap muka di Riau,” kata Zul Ikram.
Dia menegaskan, pemerintah secara umum belum bisa memastikan terkait optimalisasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, sebab pemberlakukan kebijakan ini masih tergolong baru.
“Kita masih dimasa transisi pembelajaran tatap muka terbatas. Jadi belum bisa kita bicara apakah sudah optimal atau belum,” ujar Zul Ikram. (bpc2)
Berita Terkini
Smartphone Ini Harganya Murah, Spesifikasi Tinggi
Motorola meluncurkan moto e7i terbaru. Harganya tergolong murah.
Industri Jasa Konstruksi di Riau Diminta Bersaing Secara Sehat
Industri jasa konstruksi berperan menciptakan iklim ekonomi daerah yang baik.
Muhammadiyah Minta Pemerintah Lebih Sensitif Nilai Agama dalam Mengambil Kebijakan
Muhammadiyah meminta pemerintah lebih sensitif dengan masalah ahklak, norma sosial, dan nilai-nilai agama
Gelagat Golkar dan NasDem Berkoalisi, Ini Komentar PDIP
Gelagat koalisi sudah ditunjukkan oleh Partai Golkar dan NasDem sebagai langkah persiapan untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Perhatikan Lagi, Ini Lima Level Kekhusu’an Shalat Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Dari takbir hingga salam, hanya mengkhayal, jadi tak ada pahala di shalatnya
Penggunaan QRIS di Riau Tembus 118 Ribu Marchent
QRIS yang diinisiasi oleh Bank Indonesia sejauh ini sudah berjalan di semua perbankan.
Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tak Alergi Kritik
Selama kritikan tersebut rasional
Harga CPO Topang Kenaikan TBS Sawit di Riau Pekan Ini
Harga minyak dunia ikut menopang harga CPO hingga berimbas pada kenaikan harga TBS sawit di Riau.
Muhammadiyah Apresiasi Pencabutan Lampiran Perpres Miras oleh Presiden Jokowi
Pencabutan ini adalah bukti bahwa pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat
Butut Dugaan Pelecehan Selebgram, Karyawan Kopi Kenangan Dirumahkan
Kasus dugaan pelecehan karyawan Kopi Kenangan Terhadap seorang selebgram.