BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Seperti uangkapnya filosofis berikut ini: Menikahkan di saat kamu belum mapan agar anak mu mengerti arti perjuangan. Kalimat ini memang mengandung makna dalam. Terutama untuk mereka yang galau dalam menentukan, menikah atau belum.
Tapi jika kamu menikah di saat sudah mapan, tentunya akan lebih baik. Terutama untuk kondisi finansial keluarga sudah pasti tak lagi menjadi tambahan beban hidup. Namun bukan berarti orang yang belum mapan tak boleh menikah. Itu pemahaman yang keliru.
Lantas bagaimana seharusnya? Mengutip infografis dari Intagram @filfolkchannel, menikah dulu atau makan dulu? Be open, Be Transparent. Perlu dipertimbangkan bahwa kehidupan rumah tangga itu tidak sebentar tapi untuk jangka waktu panjang. Berprinsiplah “Menikah hanya sekali seumur hidup” supaya kita tidak alasa memilih pasangan untuk diajak membangun rumah tangga.
Jangan sampai saat janji suci terucap rasa kecewa muncul karena kita belum pernah berdiskusi tentang masa depan dengan pasangan. Bekerja sama tentulah bukan hanya tentang finansial, namun bagaimana pasangan bisa berkomunikasi dengan baik.
Kalau belum mapan, lalu memutuskan untuk menikah, ya nggak masalah? Seorang presenter kondang Najwa Shihab pernah mewawancarai mantan Presiden Indonesia, BJ. Habibie, tentang menikah dulu atau mapan dulu?
“Kalau ketemu jodohnya tapi ngak punya apa-apa, ya nggak masalah. Kita menjadi mapan dengan bekerjasama, transparansi pada suami dan istri. Semua tujuan direncanakan bersama,” ujar mendiang Habibie.
Ada orang yang merasa aman ketika dia mencapai finansial, baru beranjak ke jenjang pernikahan. Ada juga orang yang berani menikah ditengah kondisi ekonominya yang sulit. Orang-orang seperti ini punya keyakinan kuat, masalah finansial keluarganya akan teratasi ketika memiliki beban tanggung jawab, maka setiap masalah keuangan akan lebih mudah dipecahkan jalan keluarnya.
Perlu untuk diketahui, bahwa “mapan” itu relatif. Setiap orang punya definisi sendiri tentang konsep mapan menurut mereka. Karena beda orang beda kebutuhannya. Itu pasti. Oleh sebab itu perlu menentukan standar mapan yang nantinya akan dicapai bersama pasangan hidup Anda. Jangan seperti mengendarai mobil tanpa tahu harus kemana berhenti. Maka akan sangat berpotensi muncul masalah baru.
So, apakah kamu akan mapan dulu, atau menikah dulu? Tak ada yang salah dengan keduanya. (bpc3)